Minggu, 19 Juli 2015

Saat genting_

       Ketika Mulut yang berbicara, mungkin kebohongan akan terjadi dan apa bila hati saja yang berkata, itu juga hanya akan ada perasaan yang terpendam dalam diri. Keduanya harus saling menyatu jika ingin kenyataan terjadi karena mimpi yang terwujud ingin sebuah bukti, bukan sebuah janji dihati tanpa ada yang menepati.

Saat genting _


      Hampir tak ada kata terucap setelah dia pergi, tanpa permisi atau pun sebuah basa basi dia pergi begitu saja. Meninggalkan semua bekas kenangan yang terjadi antara kita berdua, kita.... yaa kita.

  Mungkin awalnya begitu sempurna kala semua hal yang ada tampak nyata dan lebih indah dari adanya yaa itu semua telah berlalu dan takkan bisa menyatu.

Saat genting _

Tidak ada komentar:

Posting Komentar